Finding Kapiten Boodieman - Priyambudi Sulistiyanto - EBOOK
An inspiring read / Bacaan yang menginspirasi
E-ISBN: 978-1-7637218-9-0
Indonesian Language version only AVAILABLE IN EPUB, MOBI & PDF
Versi bahasa indonesia saja TERSEDIA DALAM EPUB, MOBI & PDF
Sebelum kolonialisme bercokol di Nusantara, wilayah-wilayah yang kini menjadi negara kesatuan Indonesia berdaulat untuk menjalin hubungan niaga maupun budaya dengan bangsa dunia. Salah satunya yang menjadi titik pijak buku garapan Priyambudi Sulistiyanto ini. Bahwa sejak abad ke-16, hubungan Indonesia-Australia sudah dirintis oleh nenek moyang pelaut pencari teripang dari Sulawesi Selatan dan penduduk Aborigin di Australia. Khususnya di tanah Arnhem (Australia Utara) dan di wilayah Kimberley (Australia Barat), kedatangan para pelaut ini telah menjadi bagian keseharian penduduk Aborigin yang karib dengan memori, cerita, pohon asam, maupun warisan maritim. Jejak nakhoda bernama Boodieman diharapkan membuka pelayaran ke masa kejayaan jalur teripang ini.
PILIH 1 E-BOOK untuk mengunduh versi epub, mobi, atau pdf (3 versi tersedia pada setiap pembelian).
Before colonialism took root in the archipelago, the territories that are now the unitary state of Indonesia were sovereign to establish commercial and cultural relations with world nations. One of them is the starting point for this book by Priyambudi Sulistiyanto. That since the 16th century, Indonesia-Australia relations were pioneered by the ancestors of sea cucumber searchers from South Sulawesi and Aboriginal people in Australia. Especially in the land of Arnhem (North Australia) and in the Kimberley region (West Australia), the arrival of sailors has become a daily part of Aboriginal people who are close to memories, stories, tamarind trees and maritime heritage. The footsteps of a skipper named Boodieman are expected to open shipping to the glory days of this sea cucumber route.
CHOOSE 1 E-BOOK to download epub, mobi or pdf versions (all 3 versions available with every purchase).
"Ketika membaca buku ini, saya teringat cerita-cerita Pak Budi dalam kopdar rutin kami. Kecintaan beliau terhadap tanah air Indonesia terasa kuat di setiap halaman buku ini. Saya angkat topi untuk komitmen beliau yang tiada henti dalam menjalin hubungan antara Indonesia dan Australia." -Amalia Roselynn Sosrodiredjo, Direktur Rubrik Solutions Pty Ltd, Adelaide, South Australia.
"Buku ini tidak hanya sekadar bercerita tentang persinggahan di kota-kota di Australia dan Indonesia, namun juga membawa kita memahami banyak peristiwa, Sejarah dan kompleksitas kehidupan sosial, budaya dan bahkan politik di dua negara tersebut. Sebuah bacaan yang menginspirasi, otentik dan kaya pengetahuan." -Yuyun Sunesti, Dosen di Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
"Buku ini mengajak pembaca mengikuti petualangan Mas Budi yang dikisahkan dengan luwes. Seluwes persahabatannya dengan manusia-manusia hebat yang dijumpainya di beragam ruang, waktu, dan peristiwa." - Novi Kurnia, Dosen Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
